UNRAM, SNU SR dan Samick Meresmikan S-Cube Center

Universitas Mataram (Unram) bekerjasama dengan Seoul National University Social Responsibility (SNU SR) dan Samick dalam meresmikan S-Cube Center pada hari Rabu (1/2) di Gedung Dome Unram.

S-Cube Center merupakan bentuk tindak lanjut dari MoU (Memorandum of Understanding) yang sudah disepakati oleh Unram, SNU, dan Samick. S-Cube Center mulai dibangun pada tahun 2022 dan ditujukan untuk memberikan program pelatihan seperti pelatihan Bahasa Korea dan desain grafis. S-Cube Center berpusat di Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Mataram.

Upacara peresmian tersebut turut dihadiri oleh Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D.; Ketua Samick, Kim Jong Sup; Park Mun Seo Profesor dari SNU; dan Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB; serta Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwitas Provinsi NTB.

Prof. Bambang dalam sambutannya sangat mengapresasi pihak-pihak yang terlibat dalam proses berjalannya program S-Cube Center hingga bisa diresmikan.

“Saya menandatangani MoU Unram dengan SNU itu bulan Agustus tahun 2022 dan sekarang S-Cube Center sudah diresmikan. Jadi hanya dalam waktu beberapa bulan saja, S-Cube Center ini sudah melakukan banyak hal. Ini sangat luar biasa,” ujar Rektor Unram.

Guru Besar Fakultas Pertanian Unram itu juga menyebutkan jika S-Cube Center saat ini telah meluluskan 75 mahasiswa pelatihan yang tergabung dalam program S-Cube Center.

“Selamat kepada 75 mahasiswa yang berhasil menyelesaikan pelatihan Bahasa Korea dan desain grafis di S-Cube Center. Pelatihan desain grafis ini sudah menghasilkan baju kaos, tottebag, gantungan kunci, buku, dan lain-lain,” tutur Prof. Bambang.

Di samping itu, Ketua Samick, Kim Jong Sup juga menyebutkan jika para mahasiswa yang tergabung dalam program ini akan diberikan beasiswa.

“Di masa depan kita akan menambahkan program S-Cube Center. Kita akan membuat suatu program yang bernama Lombok Hope Program, nama program ini diberikan oleh Ketua Samick Kim Jong Sup,” tambah Rektor Unram.

Melalui Lombok Hope Program, nantinya diharapkan dapat membantu lebih luas tentang pengembangan program-program yang bermanfaat untuk masyarakat. Seperti di bidang kewirausahaan, pengembangan pariwisata, dan lainnya. Selain untuk memajukan Unram, Prof. Bambang menekankan jika kolaborasi yang dilakukan Unram adalah untuk memberikan kontribusi dan manfaat kepada masyarakat luas. “Tidak ada kolaborasi yang muncul tanpa usaha. Kolaborasi ini adalah salah satu aspek yang harus kita kembangkan,” tegasnya.

Ke depan, ia berharap S-Cube Center dapat menjadi salah satu tempat pelatihan terbesar yang ada di Indonesia.

(Tim Humas UNRAM)